3 Misteri pada Makna Lagu Bohemian Rhapsody

3 Misteri pada Makna Lagu Bohemian Rhapsody

Colombianutrinet – Jika suatu saat para atlet menerima penghargaan kejuaraan, pernahkah Anda mendengar lagu “We Are The Champion”? Bahkan, musik band Queen sering dimainkan di acara-acara olahraga. Apalagi ketika salah satu lagunya diberi judul film yang menceritakan kisah nyata perjalanan band legendaris Inggris Queen. Film ‘Bohemian Rhapsody’ meledak di pasaran dan menjadi hit di hampir setiap negara.

 

Lagu ‘Bohemian Rhapsody’ dan ‘We Are The Champion’ masih sering dinyanyikan oleh pecinta musik sepanjang zaman. Nah, dari sekian banyak karya band beranggotakan empat orang ini, ‘Bohemian Rhapsody’ memang salah satu lagu yang paling fenomenal. Dengan durasi sekitar enam menit di stafaband, komposisi Freddie Mercury menjadi salah satu lagu dengan karakter yang unik.

 

Mercury menciptakan musik yang tidak hanya membuat ritme naik turun, tetapi juga emosi penontonnya. Dari gaya musik pop, rock and roll hingga opera klasik, berpadu serasi dalam karya ini. Penggunaan kata-kata yang tidak biasa oleh Freddie Mercury membuat lagu ini semakin penasaran, anda dapat mendengarnya sendiri di mp3 juice.

 

Salah satunya adalah kata yang mengutip dari Al-Qur’an, yaitu bismillah. Pada saat itu, beberapa penyanyi Inggris di tahun 1970-an menyadari hal ini. Lantas apa saja makna dari lirik lagu ‘Bohemian Rhapsody’ yang menarik?

 

  1. Arti Bismillah

Bismillah berasal dari bahasa Arab yang artinya menyebut nama Allah. Kata ini sering diucapkan kepada umat Islam sebelum memulai aktivitas atau membaca Al-Qur’an. Beelzebub adalah istilah Ibrani untuk sosok iblis bersayap, istilah ini muncul di Alkitab. Sedangkan Scaramouch adalah karakter dari opera klasik Italia. Dia adalah seorang prajurit yang digambarkan sebagai orang yang cerewet namun pengecut.

 

Dalam kehidupan nyata, keluarga Freddie Mercury menganut astronomi Zoro, sebuah sistem kepercayaan kuno dari Persia atau Iran. Keluarga Freddie terdiri dari imigran yang awalnya tinggal di Zanzibar, Tanzania, Afrika. Mayoritas penduduk negara ini beragama Islam. Hal ini menjelaskan bagaimana Freddie mengenal istilah Bismillah, meskipun dia bukan seorang Muslim.

 

Ketika ada masalah pemerintahan di negara itu pada tahun 1964, Freddie dan keluarganya memutuskan untuk beremigrasi ke Inggris. Lirik ‘Bohemian Rhapsody’ dikatakan berbicara tentang rasa sakit Freddie Mercury ketika dia meninggalkan kampung halamannya.

 

  1. Istilah Galileo dalam Lirik ‘Bohemian Rhapsody’

Lagu ‘Bohemian Rhapsody’ juga dinamai Galileo, seorang ilmuwan terkenal dari Italia. Banyak yang menduga Freddie memperkenalkan nama ilmuwan ini sebagai nama panggilan Bryan May. Gitaris legendaris dari Queen ini sebenarnya adalah seorang praktisi di dunia astronomi. Bryan bahkan menerima gelar PhD di bidang astrofisika pada tahun 2007.

 

Galileo Galilei adalah seorang astronom terkenal yang pertama kali menggunakan teleskop. Karena korelasi ini, Freddie menjuluki Bryan May dengan nama Galileo. Dalam versi lain, seperti dikutip dalam debat Steve Hoffman Music Forum, itu adalah kiasan untuk menyebut Yesus Kristus.

 

Selain Galieo, ada juga istilah Italia yang dimasukkan Freddie ke dalam musiknya, seperti Figaro dan Magnifico. Kedua istilah ini sering digunakan dalam opera klasik Italia. Seperti yang kita ketahui, ada suasana opera dalam lagu ‘Bohemian Rhapsody’.

 

  1. Sejarah Hukuman Mati

Dikutip dari berbagai sumber, “Bohemian Rhapsody” tidak pernah dijelaskan secara eksplisit oleh penulis lagu Freddy Mercury hingga akhir hayatnya pada tahun 1991. Sepertinya Freddie ingin penonton Queen membayangkan sendiri cerita di balik lagu ini.

 

Bryan May juga percaya bahwa hampir setiap lagu yang ditulis Freddie terinspirasi dari perjalanan hidupnya. Singkatnya, lagu ‘Bohemian Rhapsody’ berbicara tentang hukuman mati yang dihadapi oleh seorang remaja miskin.

 

Remaja ini menghadapi masalah hukum setelah membunuh seseorang dengan menembaknya. Dia juga mengungkapkan perasaannya kepada ibunya tentang apa yang mengganggunya. Remaja ini menyesali kesalahannya dan ingin bebas. Ia mengaku sangat ketakutan saat akan dieksekusi. Di sisi lain, dia ingin ibunya tidak sedih ketika dia memikirkannya dan bisa membiarkan putranya pergi.