Fungsi Trafo Step Up Pada Barang Elektronik Di Rumah

Fungsi Trafo Step Up Pada Barang Elektronik Di Rumah

Colombianutrinet – Trafo step-up atau disebut juga dengan trafo step-up pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan trafo step-down, yaitu untuk mengubah level tegangan masukan melintasi trafo. Setiap tegangan masuk diubah oleh sistem layanan bolak-balik di transformator. Perbedaan antara trafo step-up dan trafo step-down terletak pada tingkat tegangan yang dihasilkan oleh trafo.

Transformator step-up atau transformator step-up adalah jenis transformator yang memiliki lebih banyak belitan pada belitan sekunder atau pada outputnya. Trafo jenis ini dapat menghasilkan tegangan listrik dengan level yang lebih tinggi pada terminal output daripada level tegangan yang masuk ke trafo. Oleh karena itu, trafo ini disebut juga trafo step-up. Pada trafo ini walaupun tegangannya naik, daya listrik dan frekuensinya tetap sama.

Trafo step up merupakan salah satu jenis trafo yang paling banyak digunakan dan sering dijumpai dalam dunia kelistrikan selain tentunya trafo step down yang sebenarnya memiliki fungsi kebalikan dari trafo step up. Pengertian trafo step-up secara bahasa dimana kata “mengintensifkan” sendiri berarti memperbesar atau memperbesar, sehingga fungsi trafo ini dapat diketahui dari namanya saja.

Fungsi Trafo Step Up

Pada dasarnya trafo step up berfungsi untuk mengubah tegangan dengan level tertentu menjadi tegangan yang lebih tinggi atau lebih tinggi, hanya digunakan untuk menaikkan tegangan listrik. Misalnya trafo step-up adalah 12v sampai 220v, yang berarti trafo step-up menerima tegangan 12 volt yang kemudian dinaikkan menjadi 220 volt tegangan yang keluar dari terminal output trafo step-up. Trafo step-up seperti ini biasa digunakan pada rangkaian inverter pembangkit listrik tenaga surya.

Fungsi Trafo Step Up Pada Transmisi Listrik

Dalam dunia kelistrikan, fungsi trafo step-up adalah untuk menyalurkan dan menyalurkan energi listrik, biasanya dari genset. Seperti halnya trafo step-up PLN yang digunakan untuk menaikkan tegangan yang kemudian ditransmisikan ke gardu induk. Hal ini bertujuan agar daya listrik yang ditransmisikan tidak hilang (lost power).

Secara teori, untuk mentransmisikan daya listrik yang besar, bahkan hingga beberapa megawatt, Anda juga membutuhkan penghantar berupa kawat tembaga yang sangat besar. Semakin tebal kawat tembaga, semakin tinggi biaya yang dibutuhkan untuk mengalirkan listrik. Oleh karena itu digunakan listrik dengan arus bolak-balik / AC (Alternating Current) karena dengan menggunakan trafo maka pendistribusian arus listrik menjadi lebih hemat, semakin kecil arus listrik maka semakin kecil kabel tembaga yang dibutuhkan, namun resiko tegangan harus ditingkatkan.

Fungsi Trafo Step Up Pada Microwave

Di dalam microwave terdapat bagian yang disebut magnetron yang mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Untuk mengoperasikannya, magnetron juga membutuhkan tegangan dan arus yang besar melalui penggunaan trafo step-up.

Fungsi Trafo Step Up Pada UPS

UPS adalah singkatan dari uninterruptible power supply sebagai cadangan listrik ketika PC kehilangan sumber utamanya. Pada UPS juga terdapat trafo step-up yang juga biasa disebut trafo inverter. Fungsi trafo pada inverter dapat digunakan sebagai step-up atau step-down, karena pada saat listrik dalam keadaan normal tentunya pengisian aki kering pada inverter dilakukan.

Sumber:

https://www.kelaselektronika.com/