Colombianutrinet – Bagi pengguna kendaraan bermotor khususnya mobil tentunya sudah mengenal asuransi. Saat ini di luar negeri, asuransi wajib bagi semua pemilik mobil. Jika Anda mendapatkan tiket dan mengetahui bahwa Anda tidak memiliki asuransi, pengemudi akan langsung ditemukan melanggar dan didenda. Asuransi sangat berguna untuk melindungi mobil Anda jika terjadi kecelakaan, kehilangan atau tabrakan.
Pemilik mobil yang sudah memiliki asuransi dapat mengajukan klaim jika terjadi kecelakaan. Pada umumnya pemilik mobil ingin klaimnya tertangani dengan cepat dan lancar. Jadi sebenarnya berapa lama prosesnya jika Anda sudah mengajukan klaim? Cepat atau lambat, klaim yang sebenarnya tergantung pada kerusakan yang terjadi. Jika kerusakan hanya sebatas penyok dan goresan, biasanya prosesnya cepat dan hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
Namun, jika kerusakan tersebut memerlukan penggantian suku cadang, biasanya akan memakan waktu lama. Selain itu, merek mobil juga bisa menjadi kendala, karena mungkin harus mengimpor suku cadang terlebih dahulu, terutama jika ada masalah dengan proses bea cukai. Inilah alasan utama mengapa klaim mobil vintage diajukan.
Namun, untuk mempermudah prosesnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Mengajukan Pelaporan Sesuai Dengan Batas Waktu Yang Telah Ditetapkan
Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pada Bab IV Pasal 11 disebutkan bahwa pemberitahuan kepada penanggung dilakukan secara tertulis atau lisan yang diikuti dengan surat kepada penanggung paling lambat 5 (lima) kalender. hari sejak terjadinya klaim dan/atau kerusakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melebihi batas notifikasi yang telah ditetapkan, agar klaim yang Anda ajukan tidak ditolak oleh pihak asuransi yang bersangkutan.
2. Pastikan Dokumen Yang Diminta Lengkap
Sebelum mengajukan klaim, periksa dulu kelengkapan dokumen Anda. Hal ini diperlukan agar pemberitahuan klaim tidak ditolak oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan. Dokumen yang umumnya diperlukan adalah Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK dan kartu identitas tertanggung. Pastikan dokumen tersebut tidak memuat informasi palsu terkait data pribadi dan juga informasi lain yang bertentangan dengan kebijakan.
3. Kronologis Kejadian
Saat mengajukan klaim, tentunya pihak asuransi akan menanyakan timeline kecelakaan. Sebutkan kronologis yang lengkap dan jujur, seperti tempat, waktu dan bagaimana kecelakaan itu terjadi. Peristiwa yang tidak pantas dan tidak lengkap dapat menunda klaim karena, tentu saja, tim klaim dan inspektur akan menyelidiki lebih lanjut.
4. Bengkel Yang Bekerja Sama Dengan Pihak Asuransi
Sebelum membeli asuransi mobil all risk, ada baiknya untuk mengetahui toko mitra mana yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut. Dengan cara ini, ketika Anda mengajukan klaim, Anda dapat menentukan bengkel mana yang berada di dekat Anda dan Anda dapat lebih mudah melacak kemajuan pekerjaan perbaikan.
5. Nama Penanggung Jawab
Setelah mengajukan pengaduan, sebaiknya Anda mencatat dan mengingat nama agen atau staf yang menerima berkas pengaduan Anda. Oleh karena itu, Anda dapat langsung bertanya kepada staf terkait tentang kemajuan tanpa membuang waktu untuk mencari staf.