Colombianutrinet – Selain semen, pasir, batu, kaca dan keramik, bahan kayu juga memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan rumah. Misalnya untuk digunakan sebagai balok, kusen, jeruji jendela, kusen jendela, pintu dan sudut lainnya. Saat ini banyak sekali jenis kayu yang berkualitas baik untuk digunakan sebagai bahan bangunan, apalagi Indonesia dikenal sebagai negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Tentu untuk mendapatkan bahan ini tidak terlalu sulit.
Salah satu kayu yang paling populer adalah kayu kamper. Kayu kamper sudah terkenal di dunia Furniture Jepara. Saat ini kayu kamper merupakan kayu komersial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain itu, kayu kamper juga dikenal cukup kokoh dan tahan rayap.
Asal usul kayu kamper
Berasal dari daerah tropis, kayu ini menyandang nama latin Cinnamomum camphora. Tak heran jika kayu kamper banyak ditemukan di wilayah Kalimantan. Meskipun saat ini budidaya kayu kamper juga dilakukan di daerah subtropis.
Samarinda merupakan daerah yang dikenal menghasilkan kayu kamper dengan serat yang lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan. Ukuran pohon biasanya akan mencapai 20 hingga 30 meter dengan diameter 0,6 hingga 1,2 meter. Memiliki aroma yang khas seperti aroma kamper, tak heran kayu ini disebut kayu kamper.
Karakteristik kayu kamper
Untuk membedakan kayu ini dengan jenis kayu lain seperti ebony atau gaharu, kayu kamper memiliki beberapa ciri yang menunjukkannya. Salah satunya adalah pola serat kayu yang didominasi oleh pola serat kayu lurus atau bergelombang.
Tekstur kayunya agak kasar saat disentuh, namun cukup mengkilat jika dilihat secara kasat mata karena kayu ini memiliki tingkat kilap sedang. Berdasarkan kualitas dan umurnya, kayu kamper merupakan kayu yang awet dan tahan lama. Bahkan kayu kamper memiliki tingkat ketahanan terhadap hama tertentu.
Keunggulan Kayu Kamper
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, sebaiknya pilih kayu kamper Samarinda karena dipercaya memiliki kualitas terbaik dibandingkan kayu kamper dari daerah lain di Kalimantan. Hal ini karena kayu kamper Samarinda memiliki serat yang indah, sehingga tidak diperlukan finishing. Selain kekuatannya, kayu ini juga tahan rayap. Meski untuk perawatannya tetap membutuhkan perawatan, seperti kayu jati.
Kayu Kamper Tahan Banting dan Tahan Rayap
Tergolong Kayu Kelas II, II dan Tahan Kelas I, II Tahan Lama, kayu kamper dipercaya memiliki keawetan yang baik meski tidak sekuat kayu jati belanda. Namun kayu kamper bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah, dimana kualitasnya hampir sama dengan kayu jati.
Selain itu, kayu kamper juga dianggap sebagai kayu tahan rayap. Karena? Aroma khas kayu ini membuat rayap dan hama lainnya enggan mendekat, sehingga saat menggunakannya, Anda tidak perlu khawatir kayu akan membusuk atau mencari cara untuk membasmi rayap.
Kekurangan Kayu Kamper
Kayu ini memiliki peluang yang sangat baik untuk melengkung. Apalagi jika kayu sudah lama digunakan atau terkena air, akan mudah melar. Oleh karena itu, kayu kamper tidak boleh digunakan untuk membuat jendela atau pintu. Penggunaannya akan dimaksimalkan sebagai bahan konstruksi atap dan Pintu masjid.
Sebagai salah satu kualitas terbaik di Indonesia, kayu kamper harus benar-benar diperhatikan penggunaannya. Tentunya karena kokoh dan juga tahan rayap serta mudah didapatkan.